Selasa, 30 Desember 2014

Mini Apple Pie

Resepnya dari blog teh Ricke, hanya isiannya yang diubah sedikit.


Mini Apple Pie

Bahan Pie Crust:
500 gram terigu protein sedang
300 gram margarin/butter, dingin
3 kuning telur
2 sdm gula halus
½ sdt garam
1 sdt vanilla

Bahan isi:
6 buah apel malang/granny smith (sebaiknya pilih apel bertekstur renyah dengan rasa asam manis)--> 2 bh uk besar
1 sdm air jeruk lemon--> jeruk sunkist
100 gram gula pasir --> 50 gr
2 sdm gula aren bubuk/gula merah yang diiris halus
¼ sdt garam
2 sdt kayu manis bubuk (peres)--> 1/4 sdt bubuk spekkoek
2 sdm maizena--> 10 gr
50 gram margarin--> 25 gr
50 gram kismis, rendam air panas, tiriskan dan cincang kasar (optional)--> skip

Olesan:
2 kuning telur, kocok lepas--> skip

Taburan:
crumble, almond

Cara membuat:
  1. Isi: Kupas apel, buang bagian bijinya dan potong-potong dadu kecil kemudian tempatkan dalam wadah. Beri air jeruk lemon, aduk rata. Masukkan gula pasir, gula aren bubuk/gula merah, garam dan kayu manis bubuk. Aduk rata. Simpan dalam lemari es selama 30 menit hingga apel keluar airnya (juicenya).
  2. Taburi dengan maizena, aduk rata. Panaskan apel bersama airnya di atas api sambil diaduk-aduk hingga mengental dan apel agak lunak. Matikan api. Panas-panas masukkan margarin dan aduk rata hingga seluruh margarin meleleh. Masukkan kismis. Aduk rata. Dinginkan.
  3. Kulit: Campur margarin, kuning telur, gula halus, garam dan vanilla. Aduk rata. Masukkan terigu, aduk kembali menggunakan pisau pastry atau dua buah garpu hingga adonan berbutir-butir (seperti pasir kasar) dan tercampur rata. Satukan dan padatkan adonan kemudian bulatkan agar mudah dipulung. Bungkus dengan plastik wrap dan simpan di kulkas 30 menit hingga 1 jam.
  4. Olesi cetakan pie mini dengan margarin tipis-tipis, ambil adonan secukupnya dan cetak dalam cetakan pie sambil ditekan-tekan. Sisakan sedikit adonan untuk membuat anyaman tutup pie. Untuk pie loyang besar, gilas adonan tipis sekitar 0,5 cm lalu letakkan di loyang yang telah diolesi margarin tipis, ratakan dan sisan adonan untuk tutup bagian atas pie.
  5. Isi kulit pie dengan bahan isi. Lakukan hingga habis.
  6. Gilas tipis sisa adonan kulit pie, potong-potong memanjang sesuai ukuran cetakan. Buat motif anyaman di atas pie. Olesi permukaannya dengan kuning telur. Tata cetakan di loyang datar. 
  7. Panggang dalam oven dengan suhu 170’C-180'C selama 30-50 menit (tergantung ukuran pie) hingga matang permukaannya kecoklatan dan fillingnya terlihat mendidih.
  8. Angkat. Diamkan 15 menit dalam cetakan hingga agak hangat kemudian keluarkan dari cetakan dan dinginkan.

Note: step 6--> Sisa adonan kulit tidak digilas, tapi ditambah sedikit terigu dan gula halus, jadi adonan crumble deh.


Hasilnya pie dengan kulit renyah, filling wangi, asem-manis, seger. Rasanya enak.

Rabu, 17 Desember 2014

Pao Isi Cokelat

Mau ada rapat, mesti bikin cemilan. Sekalian coba resep pao-nya mbak diana disini. Kalo mbak Diana ahlinya character pao, jadinya cantik-cantik. Aku buat versi polosnya saja hehe, cari yang cepat. Beberapa bahan seperti tepung pao dan mentega putih aku skip, ganti dengan yang tersedia disini aja. Sebelumnya juga pernah buat pao resep mbak Diana ini, tapi full terigu, tanpa tang mien. 


Pao Isi Cokelat

Bahan:
210 gr terigu serbaguna
 50 gr tepung tang mien
 40 gr gula pasir
 1 sdt ragi instant/3 gr
125-140 ml santan cair hangat
 25 gr margarin

Bahan Isi:
Cokelat masak (DCC), potong kecil-kecil

Cara Membuat:
  1. Campur terigu, tang mien, gula dan ragi, aduk rata.
  2. Masukkan santan sedikit demi sedikit, sambil diuleni sampai bergumpal-gumpal.
  3. Tambahkan margarin, uleni hingga kalis. Tambahkan santan jika dirasa adonan agak kering.
  4. Setelah kalis, bagi adonan sesuai selera (aku bagi 14 buah ukuran 32 gr).
  5. Bulatkan masing-masing, lalu beri isian, bulatkan lagi hingga rapi.
  6. Tata di kertas roti/cup kertas, beri jarak. Diamkan sekitar 1 jam.
  7. Panaskan kukusan. Kukus 10 menit.
  8. Angkat.


Jadinya lumayan bagus, tidak bopeng seperti pengalaman sebelumnya. Dan tentu saja empuk. Aku buat siang, malamnya masih empuk. Selama disimpan dalam wadah tertutup.


Kekurangannya hanya pada warnanya yang tidak putih, karena penggunaan margarin dan mengganti tepung pao dengan terigu biasa. 

Roti Sobek Kentang (water roux)

Sudah lama tidak bikin roti sobek, bikinnya roti tawar terus sama donat hehe. Yuk, mari ngeroti sobek lagi ...


Roti Sobek Kentang

Bahan water roux: campur dan masak hingga putih kental
25 gr terigu protein tinggi
125 ml air matang

Bahan roti:
100 gr kentang kukus, haluskan
200 gr terigu protein tinggi
100 gr terigu protein sedang mil
 10 gr susu bubuk
 50 gr gula pasir
 6 gr ragi instant
Adonan water roux yang sudah dingin
 35 gr margarin
50-75 ml air hangat

Bahan olesan:
Susu evaporasi, secukupnya

Bahan taburan:
Wijen, gula pasir, almond, kelapa parut

Cara Membuat:
  1. Campur terigu, gula, susu bubuk dan ragi, aduk rata.
  2. Masukkan kentang, adonan water roux, lalu uleni sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit sampe bergumpal-gumpal.
  3. Tambahkan margarin, uleni hingga kalis elastis. Bulatkan, taruh dalam wadah yang dioles margarin. Tutupi lap lembab/ plastik wrap. Istirahatkan sekitar 50 menit, sampai mengembang 2x dari adonan awal.
  4. Kempiskan adonan, uleni sebentar. Bagi menjadi 12 bagian (masing-masing 56gr).
  5. Bulatkan masing-masing bagian, tata dalam loyang yang sudah dioles margarin semua sisinya. Beri jarak antar adonan. Istirahatkan hingga mengembang ringan, 60 menit atau lebih (tergantung cuaca).
  6. Panaskan oven 190'C. Olesi adonan dengan bahan olesan, taburi topping. Panggang 20 menit hingga matang kecokelatan.
  7. Siap disajikan hangat. Tunggu dingin bila ingin dikemas rapat, agar awet empuknya.

Aku pakai loyang tulban 20cm dan loyang lingkaran 18cm. Jadinya bentuknya rata karena ditimbang, biasanya asal bagi aja hehe.

Senin, 15 Desember 2014

Brownies Ketan Hitam

Pertama kali lihat postingan brownies ini di blognya teh Ricke, namanya bronketem (brownies ketan item). Tertarik, tapi tepung ketan hitam yang siap pakai belum ada. Ya sudah, di bookmark dulu hehe. Sekarang udah ketemu tepungnya, langsung praktek deh.


Rasanya enak, legit. Anak-anak langsung makan juga, sampai minta dibuatin terus selama beberapa hari hehe. Yang membedakan dengan brownies kukus biasanya hanya tekstur berpasir khas tepung ketan hitam. Aromanya sama saja dengan brownies biasa. 



Jumat, 12 Desember 2014

Custard Pudding Mung bean & Corn

Tema LBT#36 kali ini adalah puding panggang, contohnya puding roti, puding caramel, puding custard dan klappertaart. Variasinya banyak sekali, jadi bebas memadu-padankan isian pudingnya.
Resep aslinya dari blognya mbak Ayudiah Respati disini.


Custard Pudding Mung bean & Corn

Bahan:
40 gr kacang hijau, rendam semalaman, kukus 30 menit.
1 bh jagung manis, kukus, pipil
60 ml susu kental manis
120 ml air matang
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili
10 gr tepung terigu
1 btr telur
25 gr margarin

Cara Membuat:

  1. Campur kacang hijau dan jagung yang sudah matang. Sisihkan.
  2. Campurkan susu kental manis dan air, aduk rata. Ambil 60 ml, campurkan dengan terigu dan telur, aduk rata. Sisihkan.
  3. Taruh 120 ml susu yang dicairkan tadi dalam panci, masak bersama garam hingga muncul buih-buih di pinggirannya. Masukkan campuran telur, masak hingga meletup-letup. Matikan api.
  4. Masukkan margarin, campuran kacang hijau dan vanili, aduk rata.
  5. Panaskan oven 190'C. Siapkan wadah keramik/cup alu foil, olesi margarin tipis-tipis. Tuang adonan secukupnya. Taburi keju parut, panggang sekitar 30 menit. Angkat.

Gambar diatas puding sebelum ditaburi keju parut dan saat dipanggang.


Aromanya wangi, rasanya mirip vla vanila kue sus. Enak, bisa disajikan hangat maupun dingin.


Badge LBT#36 yang cantik, udah bisa dipajang disini :-).




Senin, 08 Desember 2014

Brownies Cookies

Lihat salah satu resep unik di NCC Brownies week, langsung praktek.


Brownies Lidah Kucing
by Ummu Razzan

Bahan A:
60 gr Tepung segitiga 
20 gr Coklat bubuk 
20 gr Susu bubuk 
1/4 sdt garam 

Bahan B:
2 btr Telur utuh
60 gr Gula kastor

Bahan C:
250 gr Coklat blok
100 gr butter/margarin

Cara : 
  1. Bahan A: campur dan ayak. Sisihkan.
  2. Bahan C: lelehkan kedua bahan dengan cara di tim.
  3. Bahan B: kocok dengan hand whisk/mikser sebentar hingga gula hancur.
  4. Masukan bahan C yang sudah agak dingin ke dalam adonan B, aduk rata.
  5. Tambahkan bahan A sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk balik sampai rata.
  6. Masukan ke plastik segitiga, spuit memanjang ke loyang lidah kucing. Tambahkan almond slice atau mede yg sudah disangrai. --> aku cetak bulat
  7. Panaskan oven dengan suhu 160-180'C. Panggang selama 10-12 menitan, angkat diamkan hingga dingin. Tekstur ketika keluar oven masih lembut setelah dingin akan garing

Memang enak kuenya, aku pakai cokelat bubuk yang pekat jadi rasanya manis legit dengan sensasi pahit yang khas.


Disimpan di kulkas agar awet renyahnya.

Minggu, 07 Desember 2014

Roti Tawar Wortel Kelapa

Favorit anak-anak di rumah selain brownies adalah roti tawar. Biasanya anak-anak suka roti manis yang bentuknya lucu, tapi anakku malah suka roti tawar hehe. Selain sederhana, bisa ditambahkan aneka bahan sesuai selera.



ROTI TAWAR WORTEL-KELAPA

Bahan water roux:
20 gr cakra
100 ml susu cair

Bahan roti:
200 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
95 gr wortel parut parut
 6 gr ragi instant
10 gr susu bubuk
40 gr gula
water roux
50 ml susu cair hangat
35 gr margarin

Bahan Olesan:
Selai kaya pandan

Bahan Taburan:
kelapa parut kering

Cara Membuat:
  1. Water roux: campur kedua bahan, aduk hingga rata. Masak hingga putih kental, tidak sampai mendidih. Biarkan hingga dingin.
  2. Roti: campur terigu,  gula, susu bubuk dan ragi. Tambahkan wortel, adonan water roux, lalu uleni. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga dirasa adonan cukup lembab (tidak kering). Tambahkan margarin, uleni hingga kalis elastis.
  3. Istirahatkan hingga mengembang 2x, sekitar 40-60 menit. Tutupi dengan serbet bersih/plastik wrap.
  4. Siapkan loyang roti tawar 20x10x10cm, olesi margarin hingga semua sisinya.
  5. Kempiskan adonan roti, pipihkan memanjang. Beri olesan selai kaya dan taburi dengan kelapa parut, lalu gulung dan padatkan. Tata di loyang, tutupi serbet bersih. Istirahatkan hingga mengembang sampai setinggi loyang.
  6. Panaskan oven 190'C. Tutup loyang roti (jika pakai loyang yang ada penutupnya). Panggang sekitar 25-30 menit hingga matang.
  7. Angkat, keluarkan dari loyang dan biarkan dingin.
Untuk selai kayanya, aku lihat resepnya di Nasi Lemak Lover. Hasilnya olesan selai kaya dan taburan kelapanya tidak terlalu kelihatan di potongan rotinya. Tapi, rasanya roti jadi sedikit lebih manis daripada roti tawar biasa dan dimakan polos sudah enak hehe.


Sekalian buat roti untuk setoran Challenge#7 YKMK, semoga masuk kriteria untuk tantangan kali ini. Sukses terus YKMK!


Banyak cerita untuk ikut event kali ini, mulai dari laptop yang rusak dan disusul dengan hp rusak. Pindah ke warnet untuk bisa ngeblog, tapi susah cari yang bisa edit foto hehe. Finally, bisa setoran juga.


Rabu, 26 November 2014

Blondies with Coconut-Cheese Crumble

Blondies alias brownies dengan cokelat putih belum pernah coba sama sekali. Jadi belum tau juga rasanya seperti apa. Penasaran sama rasanya, apakah manisnya to the max hihi. Karena white chocolate itu lebih manis daripada dark chocolate, makanya kuatir terlalu manis. Sudahlah, daripada mengira-ngira tanpa kejelasan hehe, dicoba aja resep di blognya mbak Eeyand/Yulyan.


Berikut ini resep yang kugunakan, hasil utak-atik resep aslinya. Karena tidak ada strawberry, kutambah keju agar mengimbangi manisnya white chocolate.

Blondies with Coconut-Cheese Crumble

Bahan blondies:
50 gr gula pasir
75 gr mentega
125 gr White Chocolate Compound, disisir/cincang kecil
2 btr telur uk, kecil
125 gr terigu serbaguna
1/2 sdt baking powder

Bahan crumble:
30 gr terigu serbaguna
15 gr kelapa parut kering
40 gr keju cheddar parut
15 gr gula pasir
25 gr mentega

Taburan:
Cokelat kancing/chocochip secukupnya

Cara Membuat:
  1. Siapkan loyang 20x20x4cm, olesi margarin, alasi kertas roti hingga sisi-sisinya. Olesi margarin. Sisihkan.
  2. Blondies: Lelehkan cokelat putih dan mentega, aduk hingga halus, sisihkan. Kocok telur dan gula hingga gula hancur, masukkan ke campuran cokelat putih, aduk hingga rata. Masukkan bahan kering (terigu dan baking powder) sambil diayak, aduk sebentar hingga rata. Tuang ke dalam loyang. Sisihkan.
  3. Panaskan oven 180'C.
  4. Crumble: Haluskan gula dan kelapa parut dalam blender/food processor, lalu campur dengan mentega, terigu dan keju parut hingga jadi adonan berbutir-butir.
  5. Taburkan crumble ke atas adonan blondies hingga rata. Panggang 20 menit, taburi cokelat kancing. Panggang lagi 10-15 menit hingga matang.
  6. Keluarkan dari oven, biarkan 30 menit, lalu keluarkan dari loyang. 

Brownies versi blondies ternyata enak juga, tingkat manisnya masih bisa diterima diriku hehe. Apalagi crumble-nya gurih kelapa dan keju, pas banget berpasangan dengan si blondiesnya.


Akhirnya, bisa juga menikmati brownies edisi blondies....


Kamis, 20 November 2014

Coconut-Mung Bean Brownies

Banyak banget resep brownies yang bikin ngiler. Tapi, penasaran dengan gabungan brownies dan kelapa. Review brownies kelapa dan resepnya sudah banyak beredar, macam-macam komposisi dan cara membuatnya. Foto-fotonya sukses menggodaku hihi. Untuk resep browniesnya tetap pakai fudge brownies seperti biasa, maklum udah favorit.


Coconut-Mung Bean Brownies

Bahan:
35 gr kacang hijau
2 btr telur uk. sedang
110 gr gula pasir
25 gr kelapa parut kering, dihaluskan
40 gr tepung terigu serbaguna
10 gr cokelat bubuk
125 gr dark compound chocolate, potong kecil
50 gr mentega+margarin

Bahan Topping:
50 gr kelapa parut biasa
kacang almond secukupnya

Cara Membuat:
  1. Rendam kacang hijau semalaman, cuci, kukus 30 menit bersama 1 lembar daun pandan, haluskan. Sisihkan.
  2. Siapkan loyang 22x10x4 cm, olesi margarin, alasi kertas roti, lebihkan hingga bagian sisi loyang. Olesi margarin lagi, sisihkan.
  3.  Lelehkan DCC dan butter dengan cara ditim, aduk hingga licin. Biarkan hingga hangat. 
  4. Kocok gula dan telur hingga gula larut, tidak sampai mengembang dan kental. Tambahkan kacang hijau, aduk rata. Masukkan campuran telur ke dalam adonan cokelat leleh, aduk dengan whisker perlahan hingga rata. Tambahkan terigu, baking powder, kelapa bubuk dan cokelat bubuk, aduk perlahan hingga rata. Tuang ke dalam loyang.
  5. Panaskan oven 180'C. Taburi brownies dengan bahan taburan. Panggang brownies selama 50-60 menit hingga matang. Permukaan brownies agak lembek saat masih panas.
  6. Angkat, biarkan agak dingin. Keluarkan dari loyang. Dinginkan.
  7. Siap disajikan.

Harum kelapa sewaktu dipanggang enak sekali.
 

Browniesnya legit dan dominan rasa kelapanya, kacang hijaunya hampir tidak terasa.


Disisakan sepotong untuk belajar foto-foto, ternyata hasilnya kok masih gini-gini aja yah..


Senin, 17 November 2014

Coconut Donut (Water roux method)

Aslinya resep donat kentang tapi di modifikasi, ditambahkan kelapa kering dan water roux untuk pengganti kuning telur.


Coconut Donut

Bahan water roux/tangzhong: (aduk rata, masak hingga putih dan kental, tidak mendidih)
 20 gr terigu protein tinggi
100 ml air

Bahan roti:
200 gr terigu protein tinggi
 50 gr terigu serbaguna
 25 gr kelapa kering yang dihaluskan
100 gr water roux
 6 gr ragi instan
 40 gr gula pasir
100 gr kentang (berat setelah dikukus dan dihaluskan)
 37 gr margarin
50 ml air matang

Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, gula, kelapa dan ragi. Aduk rata.
  2. Tambahkan kentang halus, water roux dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan setengah kalis.
  3. Masukkan margarin, uleni hingga kalis elastis. Istirahatkan adonan 30-45 menit, tutupi kain lembab/plastik wrap.
  4. Kempiskan adonan, bagi adonan/cetak adonan ukuran kecil. Taruh dalam talam ditaburi terigu. Diamkan 20-30 menit hingga mengembang.
  5. Goreng dalam minyak sedang cenderung kecil. Angkat, tiriskan.
  6. Beri topping sesuai selera.

Donatnya dicetak dengan cetakan bunga mini, lucu bentuknya. Dihias gula donat dan topping cokelat, tapi yang cokelat sudah laku hehe gak difoto deh :).


Donatnya empuk dan ada rasa tekstur kelapanya, enak, gurih.

 

Sabtu, 15 November 2014

Brownies Kukus Putih Telur

Resep aslinya dari sajian sedap, tapi banyak kendala sewaktu membuatnya. Akhirnya banyak modifikasi untuk resep browniesnya hehe.


Brownies Kukus Putih Telur

Bahan:
25 gr butter
75 gr Dark Compound Chocolate, cincang kasar
100 gr tepung terigu serbaguna
15 gr cokelat bubuk
1/4 sdt baking powder double acting (BPDA)
200 ml putih telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 sdt cake emulsifier

Cara Membuat:
  1. Lelehkan butter dan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai larut. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Masukkan campuran cokelat sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
  5. Tuang setengah bagian adonan di loyang diameter 18 cm tinggi 7 cm yang  dialas kertas roti.
  6. Kukus di atas api sedang 25 menit.
  7. Angkat, dinginkan.

Kuenya empuk, mirip brownies yang menggunakan telur utuh. 

Kamis, 13 November 2014

Beef Floss Roll Bun (Water roux method)

Kemarin iseng-iseng merubah resep Floss Roll Bun punya teh Ricke, mengganti 2 kuning telurnya dengan adonan water roux/tangzhong. Alhamdulillah jadi juga rotinya, hasilnya lembut. Hanya saja ukuran loyangnya tidak sesuai hehe, jadinya rotinya lebih tebal.

 
Beef Floss Roll Bun

Bahan water roux: (masak sambil diaduk hingga putih, mengental tidak mendidih)
20 gr terigu protein tinggi/bread flour
100 ml air/water

Bahan roti:
200 gr terigu protein tinggi/bread flour
50 gr terigu serbaguna/all purpose flour
30 gr gula kastor/castor sugar
 1 tbs susu bubuk/milk powder
 6 gr ragi instant/instant yeast
water roux
50 gr margarine
50-100 ml air hangat/warm water

Topping:
1 btr kuning telur/egg yolk
irisan daun bawang
wijen
irisan cabe merah

Filling:
Mayonaise
Susu Kental Manis/condensed milk
Abon sapi/Beef floss

Cara Membuat:
  1. Campur bahan kering (terigu, gula, susu bubuk dan ragi). Masukkan adonan water roux, uleni sambil ditambah air sedikit demi sedikit.
  2. Tambahkan margarin, uleni hingga rata. Tambahkan air jika dirasa adonan kering. Uleni hingga kalis elastis. Bulatkan, istirahatkan sekitar 40-60 menit hingga mengembang. Tutupi plastik wrap/lap bersih.
  3. Siapkan loyang 30x30x3cm, olesi margarin tipis-tipis. Sisihkan. (aku: loyang 22x24x4cm dan loyang bulat dia. 20cm)
  4. Kempiskan adonan, pipihkan. Tata di loyang, ratakan. Tusuk-tusuk dengan garpu, agar tidak terlalu mengembang saat dipanggang.
  5. Olesi kuning telur, tata wijen, irisan daun bawang dan cabe merah. Panaskan oven 190'C.
  6. Panggang 15-18 menit hingga matang. Pindahkan ke rak atas jika ingin atasnya berwarna kecokelatan/gunakan api atas di akhir pemanggangan. Jangan overbake, karena roti susah digulung kalau terlalu kering. Angkat, keluarkan dari loyang, balik diatas kertas roti yang ukurannya lebih besar.
  7. Campur mayonaise dan susu kental manis, oleskan pada roti, lalu taburi abon. Gulung bersama kertas rotinya. Diamkan sebentar hingga agak dingin. Potong-potong.

Catatan: pilih abon yang benar-benar enak, agar hasilnya mantap.




Selasa, 11 November 2014

LBT#35 Bika Ambon

Bulan November ada PR LBT#35 dengan tema Bika Ambon. Bika Ambon merupakan kue tradisional yang khas dari Medan dengan penampilannya cantik berserat-serat. 
Untuk PR ini, aku buat bika ambon rasa pandan pakai resep bika ambonnya mbak Rachmah disini.



BIKA AMBON
by Rachmah Setyawati

Bahan Biang :
50 gr Tepung Terigu
20 gr Ragi
25 gr Gula Pasir
3 gr Garam Halus
100 ml Air Kelapa

Bahan lainnya :
250 gr Tepung Tapioka/Kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr Gula Pasir

Bahan Cair :
500 ml Santan mentah kental (dari 2 butir kelapa utuh)
2 gr Garam halus
3 btg Serai
8 lbr daun jeruk (buang tulang daunnya)
2 lbr daun pandan

*pasta pandan secukupnya (tambahan)

Cara membuat :
  1. Taruh dalam baskom ragi instant, tepung terigu, lalu gula pasir dan garam halus. Tuangi air kelapa, uleni/aduk dengan tangan hingga merata, lalu tutup baskom dengan lap/plastik wrap, diamkan hingga 30-45 menit. Biarkan hingga adonan biang mengembang.
  2. Sambil menunggu adonan biang mengembang, masak santan kental beserta garam halus, serai, daun jeruk dan daun pandan, hingga panas saja (tidk sampai mendidih). Saring, tambahkan pasta pandan, aduk rata. Sisihkan, biarkan dingin suhu ruang.
  3. Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengental. Kemudian ambil adonan biang, campurkan dengan tepung tapioka/kanji, aduk menggunakan tangan merata. Lalu tambahkan adonan telur kental tadi ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga tercampur merata semua adonan. Kemudian masukkan santan kental yang sudah disaring terlebih dahulu. Aduk rata kembali menggunakan tangan,dengan cara yg sama dikeplok-keplok hingga adonan tercampur rata dengan tekstur yg halus (sekitar hampir 20menit), kemudian diamkan adonan ini hingga 3 jam (tutup atas dengan lap/plastic wrap).
  4. Setelah 3 jam, olesi tipis2 seluruh permukaan loyang 20x20x7cm dengan minyak goreng. Alasi permukaan dasar loyang dengan kertas roti dan poles lagi minyak goreng. 
  5. Panaskan oven dengan panas sedang (sekitar 160 derajat celcius) - api bawah saja. Letakkan sejenak loyang tadi sekitar 15 menit di dalam oven, kemudian keluarkan dan tuang adonan ke dalam loyang.
  6. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, panggang di rak paling bawah, buka sedikit pintu oven , hanya hingga adonan bika ambon dalam loyang sudah terlihat berlubang-lubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuk serat pd adonan bika ambon, baru kemudian tutup pintu oven, lanjutkan pemanggangan hingga matang sempurna, sekitar 40-50 menit. Lakukan tes tusuk untuk lebih menyakinkan apakah kue sdh matang sempurna. Setelah matang, matikan api bawah oven.
  7. Lalu nyalakan api atas, panggang sejenak/hingga permukaan bika ambon terlihat lebih kecoklatan.
  8. Matikan api oven, keluarkan bika ambon, diamkan di suhu ruang hingga dingin, baru kemudian gunakan pisau kecil tajam, untuk membantu mengeluarkan bika ambon dari loyangnya.
Untuk setengah resep diatas pakai loyang 20x10x7 cm, loyang ditumpuk dengan loyang yang lebih besar, karena kuatir adonan bocor.
Berikut proses pembuatan bika ambon yang sempat terfoto...
  • Proses Awal-Fermentasi

  •  Proses Pemanggangan

Hasilnya agak gosong karena kelamaan manggang, ditinggal mengurus anak-anak sampai lupa gak lihat oven hehe.


Seratnya belum bisa cantik dan rata seperti yang dijual di toko, tapi sudah cukup senang ternyata jadi juga bika ambonku hehe. 


Senin, 10 November 2014

Coconut Loaf Bread

Memanfaatkan sisa kelapa parut untuk putu ayu, ditambahkan saja ke adonan roti tawar. Jadi deh Coconut Loaf Bread (Roti tawar kelapa). Untuk resep roti tawarnya udah pernah kuposting disini, hanya ditambahkan 50 gr kelapa parut dan sedikit kelapa parut ditaburkan diatas adonan sebelum dipanggang.


Untuk proofing adonan yang kedua, lebih dari 2 jam soalnya mendung terus dan agak dingin. Sempat kuatir gak sukses, pas 2 jam alhamdulillah sudah kelihatan bentuknya.

Wangi dan rasa kelapanya tipis saja, tapi enaknya banget hehe. Rotinya empuk, dimakan dengan olesan selai cokelat makin yummy.


Minggu, 09 November 2014

Brownies SSC (Strawberry-Sawo Cheese)

NCC punya event lagi nih, namanya Brownies Week. Seru dong?ya iyalah, brownies gitu loh. Brownies panggang adalah favoritku, mudah dibuat, mudah divariasikan dengan apa saja. Tapi, bukan berarti tidak pernah gagal dalam membuatnya. Pernah buat sampai 4 loyang jadinya keras, bukan lagi bantat, tapi seperti batu. Juga pernah tidak matang meskipun dipanggang sampai 1 jam, adonan tetap encer sementara bagian atas dan pinggirnya sudah gosong hihi. Yah, namanya favorit tetep aja seneng bikin dan makannya, meski berkali-kali gagal.
Nah, untuk ikutan event Brownies Week-nya NCC ini lumayan grogi loh. Soalnya tidak hanya share resep aja, tapi juga ada persyaratan dari sisi fotografinya. Yuk, mengumpulkan semangat baking dan fotografi biar tidak kalah semangat sama peserta lain dan 4 host manis-legit yang cihuiii.
Setoran perdana idenya dari marble cheese brownies, yang resepnya banyak di share rekan NCC. Resep aslinya bisa dilihat di blog teh Ricke disini. Tapi, aku buat dengan buah stroberi dan sawo. Kenapa stroberi dan sawo?karena buah itu bukan favorit anak-anak kalau dimakan gitu aja, sementara di kulkas pas ada stok. Penasaran juga sih, gimana rasanya kolaborasi si cokelat-stroberi-sawo-keju. Yuk, langsung dicoba bikin aja...


Brownies SSC

Bahan Brownies:
60 gr butter+margarin
125 gr DCC
60 gr tepung terigu
15 gr cokelat bubuk
1/4 baking powder
110 gr gula pasir
2 btr telur

Marble Cheese:
100 gr keju cheddar, parut halus
50 ml susu cair
40 gr gula pasir
1 btr telur
2 sdm terigu
4 buah stroberi,potong-potong
1 buah sawo, potong-potong

Cara Membuat:
  1. Siapkan loyang 22x10x4 cm, olesi margarin, alasi kertas roti, lebihkan hingga bagian sisi loyang. Olesi margarin lagi, sisihkan.
  2. Brownies: lelehkan DCC dan butter dengan cara ditim, aduk hingga licin. Biarkan hingga hangat. Kocok gula dan telur hingga gula larut, tidak sampai mengembang dan kental. Masukkan telur ke dalam adonan cokelat leleh, aduk dengan whisker perlahan hingga rata. Tambahkan terigu, baking powder dan cokelat bubuk, aduk perlahan hingga rata. Tuang ke dalam loyang, sisihkan.
  3. Marble: masak keju parut dan susu cair sambil diaduk hingga keju larut, matikan api. Biarkan agak hangat, lalu tambahkan gula pasir, aduk hingga rata. Masukkan telur, kocok rata. Tambahkan terigu, aduk hingga rata. Bagi 2 adonan, 1 adonan ditambahkan stroberi, yang lain ditambahkan sawo. Tuang adonan stroberi dan sawo diatas adonan brownies secara acak. Bentuk pola marble.
  4. Panaskan oven 180'C. Panggang brownies selama 40-50 menit hingga matang.
  5. Angkat, biarkan agak dingin. Baru keluarkan dari loyang. Dinginkan.
  6. Siap disajikan. (note: Brownies lebih legit setelah diinapkan semalam)


Potongannya jadi tidak rapi, karena belum benar-benar dingin udah dipotong hehe penasaran sama rasanya sih...

 

Rasanya unik, manis, asem, asin, legit berasa nano-nano hehe. Tapi tetep enak loh, jadinya gak nyadar udah nyomot beberapa potong #eh. Anak-anak juga langsung berebutan huhu padahal baru mau difoto, jadilah ngumpetin beberapa potong buat foto-foto haha.


Dan, akhirnya dapat badge "Brownies Week" yang ngejreng bin keren ini...