Rabu, 22 April 2015

Bubur Candil

Jajanan tradisional yang satu ini punya beberapa nama, seperti jenang sapar dan jenang grendul.Variasinya juga banyak, ada yang memakai umbi-umbian, tepungnya ada yang memakai tepung ketan, tepung beras, dll. Pun penyajiannya, ada yang disajikan bersama bubur sumsum, bubur mutiara dan bubur ketan hitam atau bubur campur. Apapun variasinya, semua kusuka hehe. Tapi, yang kutemui sejak kecil tekstur bubur candilnya agak berbeda dengan beberapa resep yang kucoba. Entah aku yang memang gak pandai memasaknya atau memang resepnya berbeda dengan yang kucoba. Gula merah yang dipakai juga mempengaruhi hasilnya. Kebetulan bubur candil kali ini aku pakai gula merah yang berwarna pekat cenderung hitam, jadi hasilnya pun pekat tidak cokelat muda seperti biasanya. Meski belum puas dengan hasilnya, karena beda dengan yang biasa dijual hehe tapi rasanya sudah enak.


Bagi yang ingin mencoba, ini resepnya...

Bubur Candil
modified by Firlia

Bahan A:
100 gram tepung ketan
1/4 sendok teh garam 
80 ml air hangat  

Bahan B:
300 ml air 
50 gram gula merah sisir
25 gram gula pasir (tambahan dari aku, karena gula merahnya terlalu pekat warnanya) 
1 lembar daun pandan, diikat simpul
1/6 sendok teh garam 
1 sendok makan tepung sagu, dilarutkan dengan 1 sendok makan air 

Bahan C:
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1/6 sendok teh garam
1 lembar daun pandan 

Cara Membuat:
  1. Bahan A: campur tepung ketan dan garam. Aduk rata. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk sampai bergumpal. Uleni hingga rata. Bentuk bulatan kecil-kecil sebesar kelereng.
  2. Bahan B: Rebus air, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Saring.
  3. Masukkan bola-bola dari bahan A. Masak sambil diaduk sampai terapung. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup.
  4. Bahan C: Rebus semua bahan sambil diaduk sampai mendidih.
  5. Sajikan bubur candil bersama  kuah santan.

#30DaysTraditionalIndonesianSnack

Minggu, 19 April 2015

Cake Wortel

Weekend ini cobain buat cake wortel, pakai resepnya Sajian Sedap kayaknya enak. Bahan yang gak ada si cheese spread, ya sudah diganti yang mirip-mirip hehe.


Cake Wortel
modified by Firlia

Bahan:
150 gram margarin (margarin campur butter)
100 gram gula pasir halus --> 80 gr gula pasir, diblender
50 gram keju oles (cheese spread) --> 20 gr keju cheddar parut + 30 gr susu kental manis putih, campur
3 butir telur
175 gram tepung terigu protein sedang --> 170 gr terigu + 5 gr susu bubuk
1/2 sendok teh baking powder --> 1/4 sdt BPDA + 1/4 sdt soda kue
100 gram wortel, diparut halus

Taburan:
25 gr keju cheddar parut --> kacang almond + kacang tanah cincang

Cara Membuat:
  1. Kocok margarin dan gula pasir halus sampai lembut. Masukkan campuran keju dan susu kental manis. Kocok rata.
  2. Masukkan telur satu-satu sambil dikocok bergantian dengan sebagian tepung.
  3. Masukkan sisa tepung, soda kue dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan. Tambahkan wortel parut. Aduk rata. 
  4. Tuang di cetakan muffin pendek diameter atas 5 cm, bawah 4 cm, dan tinggi 2,5 cm yang dialas cup kertas. Taburi bahan taburan. -->pakai loyang loaf 22x10 cm
  5. Oven 30 menit dengan suhu 180 derajat Celsius sampai matang. --> 170'C sekitar 40-50 menit

Rasa wortelnya tidak terlalu kuat, mirip butter cake biasa tapi lebih lembab karena tambahan wortel. Enak, manisnya pas.


Rabu, 15 April 2015

Kue Lapis Terigu

Kue lapis ada bermacam-macam resepnya, beberapa diantaranya lapis kanji, lapis beras, lapis susu dan lapis terigu. Jajanan tradisional yang berlapis-lapis ini selain cantik juga enak, legit dan lembut. Kali ini coba buat kue lapis terigu, gara-gara lihat foto mbak Renny di instagram, cantik kue lapisnya, dan di share juga resepnya. Langsung deh dicoba.
 

Kue Lapis Terigu
by Rennyasti
 
Bahan:
500 ml santan sedang
125 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 lbr daun pandan
2 lbr daun jeruk
200 gr tepung terigu
2 tetes pasta pandan (aku: pasta pandan, pasta durian dan sedikit pewarna kuning)
 
Cara Membuat:
  1. Didihkan santan bersama gula, garam, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk. Angkat dan biarkan hingga dingin.
  2. Panaskan kukusan. Ayak terigu, taruh dalam baskom/wadah. Sisihkan.
  3. Setelah santan dingin, saring dan buang pandan dan daun jeruknya. Lalu tuang santan ke dalam terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Saring agar adonan lebih halus.
  4. Bagi 2 adonan, satu tambahkan pasta pandan, yang satu biarkan putih. (aku: adonan dibagi 3, yang satu ditambah pasta pandan, yang satu ditambah pasta durian dan sedikit pewarna kuning, yang satu dibiarkan putih)
  5. Siapkan cetakan, olesi minyak. Tuang satu sendok makan adonan hijau, kukus 2 menit. Tuang adonan putih, kukus 2 menit. Lakukan berselang-seling hingga adonan habis. Terakhir kukus 5 menit.
  6. Angkat, dinginkan. Keluarkan dari cetakan. Siap disajikan.
#30DaysTraditionalIndonesiaSnack

Selasa, 14 April 2015

Rocky Road Brownies

Resep browniesnya menggunakan resep fudgy brownies seperti di postingan yang dulu disini, tapi pakai setengah resep saja.


Rocky Road Brownies

Bahan:  60 gram unsalted butter, campur margarin
  65 gram terigu protein sedang/all purpose flour
  15 gram coklat bubuk
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
113 gram dark cooking chocolate, cincang
125 gram gula pasir halus (aku: 80 gr gula halus+ 40 gr gula pasir biasa)
   2 butir telur ukuran sedang
 kacang tanah dan kacang almond matang, secukupnya

Taburan:
Marshmallow, chocolate chips

Cara membuat:
  1. Panaskan oven 180'C. Olesi loyang dengan mentega dan alasi dengan kertas roti. Oles kembali dengan mentega. Pada bagian sisi-sisi loyang lebihkan sedikit kertas rotinya sekitar 1 cm (fungsinya untuk mengangkat brownies keluar dari loyang). Sisihkan.
  2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam. Sisihkan.
  3. Lelehkan butter. Masukkan dark cooking chocolate. Aduk-aduk hingga coklat meleleh dan tercampur rata dan licin. Angkat.
  4. Kocok gula dan telur dengan whisker hingga gula agak larut, lalu masukkan ke cokelat leleh, aduk rata hingga licin. Masukkan campuran terigu. Aduk rata hanya sampai tepung sudah merata dan tidak terlihat lagi. Masukkan kacang-kacangan, aduk sebentar. Jangan diaduk terlalu lama.
  5. Tuang ke dalam loyang. Ratakan permukaannya. Panggang dalam oven sampai matang sekitar 30 menit. Keluarkan kue, taburi marshmallow dan choco chip, oven lagi 5-10 menit. Test tusuk bila perlu.
  6. Keluarkan dari oven. Diamkan sekitar 30 menit dalam loyang. Keluarkan dengan cara mengangkat kelebihan kertas roti di sisi loyang. Dinginkan di rak kawat. Potong-potong sesuai selera.
Note: penggunaan gula halus menghasilkan rasa brownies yang tidak terlalu manis, karena gula halus tidak semanis gula pasir biasa/gula pasir yang diblender.
 
 

Senin, 13 April 2015

Onde-Onde

Salah satu jajanan tradisional di Indonesia dan di beberapa negara Asia Tenggara yang ternyata menurut sejarahnya di bawa oleh pendatang dari China (sumber: Wikipedia Indonesia). Ada beberapa  resep Onde-onde yang sudah pernah kucoba, seperti di postingan sebelumnya disini dan disini. Tapi, kali ini pakai resep yang berbeda lihat di blognya mbak Hesti. Membuat onde-onde dan beberapa jajanan tradisional itu memang rada "tricky", mulai takaran yang kadang tidak terukur pasti sampai main feeling bagaimana hasil yang pas. Beda dengan membuat cake yang ukurannya harus tepat seperti di resepnya hehe. Tapi, itulah kesenangan membuat sendiri jajanan tradisional. Yuk, kita lestarikan jajanan tradisional kita :)
 
 
Onde-Onde
 
Bahan Kulit:
250 gr tepung ketan
 50 gr kentang kukus, haluskan saat panas-panas
 65 gr gula pasir (aku: 50 gr)
1/2 sdt garam
175 ml air hangat (kurang lebih)
 
Air secukupnya untuk melekatkan wijen
Wijen secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:
 75 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
 50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
 1 lbr daun pandan

Cara Membuat:
  1. Isi: kukus kacang hijau 20 menit, blender bersama santan. Masak kacang hijau dan bahan lain hingga kalis, biarkan dingin. Bentuk bulatan-bulatan sekitar 10 gr masing-masing. Sisihkan.
  2. Kulit: campur tepung ketan, kentang, gula dan garam. Masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan licin.
  3. Timbang masing-masing adonan kulit 20 gr. Pipihkan, beri isian, bulatkan dengan rapat. Celupkan ke air, gulingkan ke wijen.
  4. Goreng dengan api kecil hingga matang.

#30DaysTraditionalIndonesiaSnack

Rabu, 01 April 2015

Pancake Durian

Resep kulit pancakenya sama dengan resep kulit amris di blognya teh Ricke, sengaja pakai resep yang sama biar sekalian buat kedua jajanan itu. Hanya yang untuk pancake tanpa garam dan merica.


Pancake Durian

Bahan Kulit:
100 gr tepung terigu protein tinggi
300 ml susu cair UHT
 1 btr telur
 1 sdm minyak
1/2 sdt pewarna hijau

Bahan Isi: (campur kedua bahan)
whipped cream, kocok kaku
daging durian (ukuran sesukanya mau lebih banyak durian atau creamnya)

Cara Membuat:
  1. Kulit: campur susu cair, telur dan minyak, aduk rata. Ayak tepung, tuangi bahan cair sambil diaduk hingga rata dan licin (saring bila perlu).
  2. Panaskan wajan datar anti lengket, dadar adonan dengan api kecil (1 sendok sayur tiap dadarnya). Masak sebentar hingga permukaan tidak basah. Angkat. Lakukan hingga adonan habis.
  3. Ambil 1 kulit dadar, masukkan isi. Lipat. Tata di dalam wadah yang ada tutupnya. Setelah selesai, simpan dalam freezer.
  4. Siap disajikan.
 
Rasanya juara hehe, mirip es krim durian.